Koran Mandala – Warga RT 06 RW 04, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung, hidup dalam kecemasan selama bertahun-tahun akibat kirmir jebol di anak sungai Cijagra yang terhubung ke Cileutik.

Kondisi ini menyebabkan banjir kerap melanda permukiman mereka, terutama saat hujan deras seperti saat ini.

Ketua RT 06/04 Iwan Kurniawan mengatakan kirmir tersebut jebol sejak tahun 2018. Sejak saat itu, warga telah berulang kali melaporkan kondisi ini kepada pihak berwenang, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Namun, hingga kini, belum ada tindakan perbaikan yang signifikan.

Ketua Fraksi PKB Bandung Aa Abdul Rozak Kritik Tajam Kebijakan PJ Wali Kota Soal Rotasi ASN

“Kami sudah melaporkan ini sejak lama, bahkan dua tahun terakhir ini laporan kami semakin intens. Tapi, tetap saja tidak ada perubahan,” Kata Iwan Kepada Koranmandala Jumat 7 Maret 2025.

Salah satu warga yang paling terdampak adalah Sumiaty (73) Rumahnya kerap terendam banjir akibat limpasan air dari kirmir yang jebol.

Kata Iwan bukan hanya kerugian material tapi juga non material, sehingga dia berharap pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki kirmir yang jebol tersebut.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki kirmir ini. Selain kerugian materi, kami juga mengalami kerugian non-materi, seperti rasa cemas dan ketidaknyamanan,” kata Iwan.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, Kata dia warganya selalu dihantui ke khawatiaran karena kerusakan akan semakin parah dan membahayakan keselamatan warga.

Bahkan, Sumiaty dan keluarganya telah berupaya memperbaiki kondisi ini secara mandiri dengan membangun tanggul dan memperbaiki drainase di sekitar rumahnya. Namun, upaya tersebut sia-sia karena kerusakan kirmir yang parah.

“Perbaikan sudah menghabiskan belasan juta menggunakan uang pribadi, tapi tetap saja banjir terus datang. Setiap hujan, air sungai melimpas ke rumah ibu Sumiaty melalui sawah, dan rumah terendam,” ujarnya.***




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version