Koran Mandala -Masjid Pusdai Bandung dipadati lebih dari 2.000 jamaah pada Sabtu 22 Maret 2025 dalam acara World Quran Hour 2025.
Acara bertema “Surat As-Saff: Saving the Ummah” ini bertujuan membangkitkan semangat persatuan umat Muslim dengan pedoman Al-Qur’an.
Selain khataman Al-Qur’an, peserta mengikuti tadabur untuk memperdalam pemahaman serta meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT.
Masjid Pusdai Jabar: Ikon Religius dan Pusat Kegiatan Islam di Bandung
Sebuah foto booth besar bertuliskan “World Quran Hour 2025” dan logo sponsor utama, Quran Cordoba serta Wardah, menyambut peserta.
Sebanyak 1.000 mushaf Al-Qur’an dibagikan kepada jamaah yang beruntung sebelum acara dimulai sebagai bentuk apresiasi.
Tilawah Surat As-Saff dilantunkan oleh Ustaz Ahmad Komarudin, membuka acara dengan lantunan ayat-ayat suci yang khusyuk.
Direktur Utama Quran Cordoba, Usman El-Qurtubi, menjelaskan bahwa WQH adalah gerakan global yang dimulai di Malaysia sejak 2015.
“Ini momen istimewa, menghidupkan Al-Qur’an di hati dan pikiran. Quran Cordoba berkomitmen menyebarkan mushaf serta memberikan edukasi,” ujarnya.
Ketua LPMQ, Ustaz Abdul Aziz Sidqi MA, mengapresiasi acara ini yang dinilai memperkuat pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an di masyarakat.
Tausiyah diisi oleh ulama ternama, seperti KH. Miftah Faridh, Ustaz Bilal Attaqi, Ustaz Tyzen Alhakimi, dan Habib Ali Alkaff.
KH. Abdul Aziz Abdul Rauf memandu tadabur Surat As-Saff, menegaskan bahwa Al-Qur’an harus direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai sponsor utama, Wardah mempresentasikan program Global Quran Movement yang dilakukan di berbagai negara, termasuk Inggris dan Madinah.
Acara ditutup dengan khataman Al-Qur’an oleh Ustaz Usman El-Qurtubi dan para qori, menciptakan suasana penuh haru dan kekhusyukan.
Peserta dari Bandung, Garut, Majalengka, dan Cimahi berharap acara ini dapat terus berlanjut setiap tahun.
Sampai jumpa di World Quran Hour tahun depan, InsyaAllah.