Koran Mandala -Terhitung H-9 Idulfitri 1446H/2025 pada 22 Maret 2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol Jabodetabek. Tercatat sebanyak 47.230 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Cikampek melalui GT Benda Utama serta GT Cikunir 4. Jumlah ini naik 3,78% dibanding volume normal 45.509 kendaraan.

Di GT Benda Utama, volume lalu lintas menuju Bandara Soekarno-Hatta mencapai 22.374 kendaraan, turun 3,20% dari volume normal 23.114 kendaraan. Sementara itu, GT Cikunir 4 mencatat 24.856 kendaraan menuju Cikampek, meningkat 10,99% dari volume normal 22.395 kendaraan.

Lonjakan Volume Kendaraan Menuju Puncak Terus Terjadi Peningkatan

Di wilayah Jawa Barat, belum terjadi peningkatan signifikan kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek. Total kendaraan melintas sebanyak 73.710, sedikit lebih rendah 0,11% dibanding volume normal 73.794 kendaraan.

Pada GT Cileunyi, lalu lintas menuju Bandung atau Jakarta mencapai 31.295 kendaraan, naik 1,67% dari volume normal 30.780 kendaraan. Sementara, arus kendaraan ke Rancaekek dan Garut sebanyak 35.958 kendaraan, naik 1,00% dari volume normal 35.603 kendaraan.

Di GT Pasteur, volume kendaraan menuju Bandung tercatat 37.752 kendaraan, turun 1,15% dari volume normal 38.191 kendaraan. Sementara, kendaraan meninggalkan Bandung menuju Jakarta sebanyak 29.824, turun 7,71% dari volume normal 32.314 kendaraan.

Marketing and Communication Department Head JMT, Panji Satriya, mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan kendaraan sebelum bepergian. Pengemudi diminta menjaga kondisi fisik, memastikan kecukupan BBM, serta saldo e-toll.

“Gunakan satu kartu e-toll yang sama untuk transaksi masuk dan keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup,” ujarnya.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version