Koran Mandala -Gempa bumi tektonik Magnitudo 4,9 mengguncang Pangandaran, Jawa Barat, Selasa, 25 Maret 202. BMKG melaporkan episenter gempa berada 86 km barat daya Pangandaran, di laut, pada kedalaman 11 km.
Gempa ini tergolong dangkal dan terjadi akibat aktivitas sesar aktif bawah laut. Getaran dirasakan di Garut dan Kota Banjar dengan skala intensitas III MMI. Benda ringan bergoyang, dan getaran terasa seperti truk melintas.
BMKG: Terjadi 98 Gempa dan 385.980 Sambaran Petir di Jabar Selama Februari 2025
Di Tasikmalaya, gempa terasa dengan skala II–III MMI. Warga merasakan getaran dalam rumah, dan benda ringan bergoyang. Di Bandung dan Palabuhan Ratu, gempa terasa dengan skala II MMI.
Hingga pukul 14.23 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak percaya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.