Koran Mandala – Lonjakan wisatawan selama libur Lebaran diprediksi mencapai satu juta orang di Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memperkirakan jumlah tersebut terjadi dalam rentang H+1 hingga H+7 Lebaran, dengan rata-rata kunjungan harian mencapai 150.000 hingga 200.000 orang.

Meningkatnya jumlah wisatawan berpotensi menambah volume sampah. Pemkot Bandung mencatat bahwa sebelum salat Idulfitri, pengurangan sampah di titik-titik Pedagang Kaki Lima (PKL) berhasil mencapai 50 ton dibanding tahun sebelumnya.

Namun, target pengosongan tempat pembuangan sementara (TPS) sebanyak 70% belum tercapai, dengan realisasi baru sekitar 59,63%.

Gelandang Persib Ini Baru Pertama Kali Rasakan Suasana Idul Fitri

Untuk itu, Farhan mengimbau wisatawan agar lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan selama berkunjung ke Kota Bandung.

“Saya ingin mengingatkan para wisatawan, tolong bertanggung jawablah terhadap sampah Anda sendiri. Masukkan sampah ke tempat yang sudah disediakan, atau jika memungkinkan, bawa pulang. Saat ini kami memiliki keterbatasan tenaga dan waktu untuk menangani sampah yang dibuang sembarangan,” ujar Farhan.

Di sisi lain, tingkat hunian hotel tahun ini dilaporkan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Pemkot Bandung, mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami akan mengevaluasi jumlah kunjungan wisatawan setiap minggu. Target PAD dari sektor pariwisata harus tetap tercapai, meskipun ada penurunan jumlah wisatawan yang menginap di hotel,” jelas Farhan.

Ia pun mengajak para wisatawan untuk tetap menjaga kenyamanan Kota Bandung.

“Kami siap menyambut Anda semua dengan senyuman. Jadi, jangan beri kami alasan untuk kesal karena perilaku tidak tertib selama berada di Bandung,” ucapannya.***




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version