Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten Garut bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) Republik Indonesia membentuk Unit Layanan Paspor (ULP) di Garut. Pembentukan ini merupakan respons atas lonjakan antrean layanan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut yang terjadi pada awal April lalu.
Sekretaris Jenderal Kenmen Imipas RI, Asep Kurnia, menyampaikan bahwa keterbatasan kuota layanan di MPP mendorong inisiatif pembentukan ULP tersendiri. Hal itu disampaikannya saat meninjau kesiapan pembangunan ULP di Gedung KORPRI, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu 19 April 2025.
Pelayanan Paspor Simpatik dari Kementerian Imipas RI Diserbu Warga Garut
“Karena kemarin tanggal 10 (April) terjadi antrean di MPP, saya bersama Pak Sekda berkolaborasi agar tidak terjadi hal serupa. Maka diinisiasi pembentukan Unit Layanan Paspor,” ujar Asep.
Asep mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Garut, termasuk penyerahan Gedung KORPRI sebagai lokasi sementara ULP. Ia berharap, ke depan ULP ini bisa menjadi cikal bakal berdirinya Kantor Imigrasi Garut.
ULP Garut direncanakan mulai beroperasi sebelum Iduladha tahun ini. Dengan empat booth pelayanan, ULP ditargetkan mampu melayani hingga 120 pemohon setiap hari. Kapasitas ini jauh lebih besar dibandingkan layanan di MPP yang hanya beroperasi dua kali seminggu.
“Artinya nanti yang dari Garut, Sumedang, bahkan dari perbatasan Tasik yang lebih dekat ke Garut bisa dilayani di sini,” lanjutnya.
Meski berlokasi di Garut, operasional ULP untuk sementara berada di bawah pengawasan Kantor Imigrasi Tasikmalaya. Namun akan ada pimpinan unit yang ditempatkan khusus di Garut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan dukungan anggaran dan koordinasi untuk kelancaran operasional ULP.
“Kita siap mengakumulasikan anggaran untuk kepentingan operasional ULP ini. Insha Allah sudah disiapkan,” ujar Nurdin.
Terkait penggunaan Gedung KORPRI, Nurdin menyebut akan dilakukan dengan sistem pinjam pakai sambil menunggu persetujuan DPRD Garut.
“Pak Bupati juga mendorong dan mendukung penuh keberadaan ULP ini, dan kita akan segera komunikasikan dengan DPRD,” pungkasnya.