Tangkapan layar dari video amantir warganet terkait kondisi terkini Waduk Jatigede yang surut dan kering total di Kabupaten Sumedang, pada Kamis, 28 September 2023.
KORANMANDALA.COM – Seperti diketahui, Waduk Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, kembali dibangun pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2008 lalu.
Kendati menuai pro kontra, namun pembangunan tersebut baru diresmikan pada tahun 2015 serta mulai beroperasi pada tahun 2017.
Dengan membendung Sungai Cimanuk yang berada di kawasan Kecamatan Jatigede, waduk ini diklaim mampu menampung air hingga 979,5 juta meter kubik air, serta disebut-sebut sebagai waduk terbesar di tanah air.
Sebagai satu diantara proyek strategis nasional saat itu, Waduk Jatigede harus merendam kawasan hingga 28 desa di empat kecamatan, yakni Darmaraja, Wado, Jatigede dan Jatinunggal.
Baca juga: Viral, Waduk Jatigede Surut, Begini Kondisinya Saat Ini, Warganet: Kering Total, Mobil Pun Bisa Masuk Ke Dasar
Namun siapa sangka, waduk yang menghabiskan anggaran negara hingga Rp6,5 Triliun itu, kini surut akibat kemarau yang berkepanjangan.
Padahal, menurut rencana pada awal pembangunannya, waduk Jatigede disebut-sebut mampu mengairi lahan pertanian produktif hingga 90 ribu hektare di kawasan Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Majalengka.
Selain berfungsi untuk pengairan lahan pertanian produktif di tiga kabupaten tersebut, Waduk Jatigede pun difungsikan untuk sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA), budidaya ikan air tawar, sarana olahraga air serta kawasan wisata.
Baca juga: Dua Remaja di Yogyakarta Tertangkap Basah, Buang Sekarung Sampah di Jalan Gang
Kini, kondisi Waduk Jatigede mengkhawatirkan usai terdampak kekeringan dari kemarau panjang saat ini.
Bahkan warganet mengungkapkan melalui video amatir yang diunggah di laman media sosial, memperlihatkan waduk Jatigede yang kering total.
“Kering total, sampai mobil pun bisa masuk ke dasar waduk Jatigede,” ungkap wargnet @Uwal melalui video singkatnya. (*)