KORANMANDALA.COM – Ramai jadi perbincangan di media sosial terkait pernyataan yang disampaikan kelompok peduli lingkungan yang kerap melakukan bersih-bersih sampah, Pandawara group.
Pasalnya, Pandawara group itu hendak melakukan bersih-bersih sampah yang berada di Pantai Loji.
Pantai Loji sendiri terletak di Kampung Cibutun, Desa Sanggarawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kini menjadi buah bibir warganet.
Namun yang menjadikan pantai itu menjadi buah bibir warganet lantaran tumpukan sampah yang menggunung di bibir pantai.
Baca Juga: Waduh! Inilah 4 Kebiasaan yang Bikin Gagal Diet dan Berat Badan Semakin Naik
Sampah yang menumpuk di Pantai Loji, menggugah perhatian Pandawara group untuk turun tangan.
Sebagaimana yang dituturkan warga setempat bahwa tumpukan sampah itu sudah berlangsung lama.
Bahkan warga setempat pun mengaku kerap membakarnya. Akan tetapi sampah yang ada tak kunjung habis.
Baca Juga: Viral, Bocah Ini Minta Mercendes ke Pangeran Arab dan Langsung Dikabulkan, Netizen Indo: Ngasih Mobil Kayak Ngasih Kerupuk
Dikabarkan, tumpukan sampah tersebut sudah menggunung hingga setinggi orang dewasa, terpantau pada Senin, 1 September 2023. Ranting pohon, potongan kain, hingga plastik memenuhi pesisir pantai itu.
Atas kondisi tersebut, Pandawara group pun hendak membersihkannya, namun Kepala Desa dan Karang Taruna setempat tidak terima jika pantai Loji disebut pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.
Seperti diketahui, sebelum melaksanakan aksinya, Pandawara group sempat menancapkan papan tulisan “Selamat datang di Pantai Terkotor No. 4 di Indonesia”.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Senin 2 Oktober 2023, Ini Harga Tiket WHOOSH Jakarta Bandung
Pandawara grup dalam unggahan videonya memperlihatkan lautan sampah yang menggunung dengan kondisi yang mengkhawatirkan.
Dari kondisi tersebut, mereka mengajak masyarakat Sukabumi dan sekitarnya untuk turut serta dalam gerakan bersih-bersih pantai Loji.
Gelaran acara tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu, 6-7 Oktober 2023 pada pukul 07.00 WIB hingga selesai.
“Setidaknya kita mengurangi dan memberikan sedikit perubahan pada pantai tersebut,” tulis Pandawara Group pada keterangan videonya yang diunggah, beberapa hari lalu. (*)