KORANMANDALA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menginginkan sistem open bidding atau seleksi terbuka dalam pengisian kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang saat ini diisi oleh pelaksana harian (Plh) Setiawan Wangsaatmaja.
Bey menilai, sistem seleksi terbuka ini lebih kompetitif dibandingkan Sistem Merit dalam penentuan sosok Sekda Jawa Barat definitif.
“Sistemnya saya ingin open system, kan sekarang sudah ada (Sistem Merit). Sekda ini untuk Jawa Barat dengan penduduk yang banyak, 50 juta, dan itu kan Sekda ini apa ya, semi-semi politis, saya ingin open bidding,” kata Bey pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Kendati begitu, Bey mengaku tidak meragukan kualitas Sistem Merit yang dimiliki oleh Pemprov Jawa Barat untuk proses seleksi Sekda definitif.
Baca Juga: Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan Lengser, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman Unggah Puisi
Akan tetapi, sistem seleksi terbuka menjadi sistem yang tepat untuk mencari pimpinan tertinggi birokrasi di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
“Bukan artinya saya meragukan ini (Sistem Merit) tapi kan dengan open bidding lebih terbukti yang terbaik untuk warga Jawa Barat,” ucapnya.
Dia menambahkan, sistem seleksi terbuka ini nanti bisa diikuti oleh pejabat setingkat eselon II, lalu mereka akan diseleksi tim dari Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: Penjabat Gubernur Jabar Akan Lantik Enam Penjabat Walikota-Bupati pada 20 September 2023
Sehingga, dengan penggunaan seleksi terbuka ini, Sekda yang terpilih benar-benar hasil dari kompetensi birokarasi bukan nilai dari Sistem Merit.
“Iya (itu alasannya) saya ingin yang terbaik, dan saya rasa memang nanti yang terbaik yang terpilih,” kata dia menambahkan.
Saat disinggung mengenai Sistem Merit Jawa Barat menjadi yang terbaik se-Indonesia, Bey tak menampik prestasi tersebut.
Baca Juga: Terseret Dugaan Promosi Judi Online, Amanda Manopo Dapat Bayaran Segini
Namun, keinginan Bey itu bukan tidak memiliki alasan, dasarnya yaitu membuka kesempatan para pejabat Eselon II yang berkualitas di luar lingkungan Pemprov Jawa Barat bisa turut serta.
“Iya (Sistem Merit Jawa Barat) bagus, bagus. Tapi Sekda, saya melihatnya, karena juga dekat dengan Jakarta, apalagi Pemilu. Jadi kita perlu betul-betul menguji yang ada. Jadi, bukan berarti di sini tidak baik,” ujarnya.
“Dengan dikompetisikan, kan, lebih baik lagi. Jadi lebih teruji lagi siapa yang terpilih,” tutupnya.
Baca Juga: Asyik! Masyarakat Bisa Naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung Gratis, Intip Rute dan Cara Pesannya di sini
Sebelumnya, Bey mengungkapkan terkait metode pemilihan Sekda definitif Jawa Barat yang masih diproses di KASN.
“Sekda definitif masih tahapannya, segera dilantik. Tahapan masih mengumumkan untuk Plh nanti setelah itu kita lihat,” ungkap Bey pada Rabu, 20 September 2023.
Bey menilai metode pemilihan Sekda definitif menggunakan Sistem Merit maupun seleksi terbuka sama baiknya. Namun, dia memastikan metode pemilihan disampaikan ke publik sebelum masa jabatan Plh Sekda habis.
Baca Juga: Sederet Manfaat Buah Melon, Bisa Buat Kulit Jadi Glowing Bak Artis Korea?
“Segala sistem yang baik. (Masa jabatan Plh Sekda habis) 3 oktober, nanti sebelum 3 oktober saya kabari,” ujarnya.(*)
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar