KORANMANDALA.COM – Ditutupnya TikTok Shop oleh pemerintah hingga kini masih hangat diperbincangkan.
Pasalnya, sedikitnya 13 ribu pengguna Tiktok Shop kehilangan tempat untuk mencari sumber rezeki.
Sebelumnya ramai kabar sejumlah artis berhasil meraih keuntungan hingga puluhan miliar dari berjualan online di TikTok Shop.
Hal ini pun disorot oleh YouTuber Denny Sumargo dalam perbincangannya dengan pengusaha Raymond Chin.
Baca Juga: Bukan Hanya di Indonesia Inilah 17 Negara yang Batasi TikTok, Menteri Koperasi: Ancaman Keamanan Nasional
Dalam perbincangannya, Raymond Chin mengatakan TikTok Shop terlalu agresif dengan barang-barang yang dijual di platform online tersebut.
“Kemarin gue dengar ramai banget nih (soal artis di TikTok shop) penjualan Rp40 miliar, Rp50 miliar, cuman gue berangkat dari awam aja ya, buat gue nggak masuk akal,” jawab Densu yang dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu 4 Oktober 2023.
Raymond pun memberikan tanggapannya, dan menegaskan TikTok tersebut bukan dihentikan melainkan hanya regulasi saja.
Baca Juga: Sore Ini TikTok Shop Resmi Tutup, Benarkah 6 Juta UMKM Terancam? Menteri Koperasi ungkap Fakta Mencengangkan
“Jadi yang paling itu kita bicara edukasi ya, jadi kita ngomong fakta dan harus objektif, kita berantas simpang-siur, soalnya fakta nomor 1 udah salah, semua orang bilang TikTok di-banned, nggak di-banned, tapi diregulasi,” ujar Raymond.
Informasinya TikTok Shop ditutup hari Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah resmi melarang TikTok Shop beroperasi dengan terbitnya Permendag No.31/2023 yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.
Baca Juga: Tiktok Shop Dihentikan, Keluh Kesah Masyarakat Banjiri Timeline Twitter, Sindir Pemerintah
Keputusan pemerintah ini pun menuai pro dan kontra, terutama bagi para pengguna Tiktok Shop yang menggantungkan hidupnya terhadap aplikasi tersebut. (bil/sam)