KORANMANDALA.COM – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni membeberkan, penyebab Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo hilang kontak.
Sebelumnya, Mentan Syahrul dikabarkan hilang kontak saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pada Minggu, 24 September 2023.
Sejak saat itu, keberadaan Mentan Syahrul tidak terlacak, bahkan oleh Wamentan Harvick Hasnul Qolbi sekalipun.
Namun belakangan ini, Sahroni membeberkan alasan Mentan Syahrul sulit dihubungi dan tida kunjung pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Posisi Terakhir Mentan Syahrul Sebelum Hilang Kabar
Berdasarkan pernyataan Sahroni, penyakit Mentan Syahrul sedang kambuh di tengah-tengah kunjungan kerjanya ke luar negeri.
Sahroni juga menuturkan, Mentan Syahrul dipastikan sudah berada di Indonesia, tepatnya Jakarta besok atau Kamis, 5 Oktober 2023.
“Enggak, kok. Yang bersangkutan tanggal 5 sudah di Jakarta karena problem prostat-nya kambuh,” tulis Sahroni dalam Instagram @ahmadsahroni88.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kabar, Anggota ICW: Semua Orang Indonesia Menantimu
Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengaku mendapatkan kabar terakhir bahwa Mentan Syahrul sedang di Roma, Italia.
Setelahnya, Silmy mengaku tidak mendapatkan kabar keberadaan maupun kondisi Mentan Syahrul di luar negeri.
“Terakhir di Roma,” kata Silmy saat keluar dari Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Dugaan Korupsi di Kementan Makin Mencuat, KPK Panggil Febri Diansyah
Silmy menjelaskan, Mentan Syahrul dijadwalkan pulang pada 30 September 2023, lalu tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.
Namun jadwal kepulangannya justru melewati waktu yang telah ditentukan.
“Kembali lagi itu direncanakan tinggal sampai 30 (September), di Indonesia tanggal 1 (Oktober),” jelas Silmy.(fam/fam)