Syahrul mengaku dimintai keterangan mengenai dugaan pemerasan terhadap oleh pimpinan KPK, selama penanganan perkara di Kementan.
KPK sendiri sedang mengusut dugaan kasus korupsi di Kementan. Syahrul sebagai orang yang berada di pucuk pimpinan Kementan, praktis menjadi sorotan.
“Berkaitan dengan terjadinya pemerasan. Semua yang saya tahu, sudah saya sampaikan (kepada polisi). Secara terbuka,” ungkap Syahrul.
Baca Juga: Mentan Syahrul Tiba di Indonesia, Dibenarkan oleh Dirjen Imigrasi
Proses pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya, imbuh Syahrul, berlangsung selama tiga jam. Syahrul merasa cukup lelah, karena baru tiba di Indonesia kemarin.
“Prosesnya berlangsung cukup panjang, hampir tiga jam. Saya capek banget, sementara saya baru pulang,” ucapnya.
Kemarin, Rabu, 4 Oktober 2023, ia tiba di Indonesia dari luar negeri, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Di luar negeri, tepatnya di Kota Roma, Italia, sosok kelahiran 16 Maret 1955 itu memenuhi undangan Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations pada 25 September 2023.(fam/fam)