KORANMANDALA.COM – Mencuatnya kasus dugaan korupsi pada Kementerian Pertanian yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo, memang menghebohkan.
Bagaimana tidak, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, Jalan Widya Chandra Jakarta, sosok itu Loss Contact, saat berada di Spanyol.
Dalam penggeledahan itu, KPK membawa uang bernilai miliaran rupiah dan belasan pucuk senjata api. Penggeledahan itu lah yang mencuatkan rumor keterlibatan Syahrul Yasin Limpo dalam dugaan korupsi.
Karenanya kabar tentang dugaan korupsi itu kian menguat, Syahrul Yasin Limpo memutuskan untuk lengser sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
BACA JUGA: Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan Syahrul, Apa Kata Firli?
Adanya kekosongan itu membuat Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, bergerak cepat. Tanpa berlama-lama, Jokowi, sapaan akrab Presiden RI ketujuh ini, menunjuk Arief Praestyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Mentan.
Mantan Wali Kota Solo ini punya dalih di balik penunjukan dan penetapan Arief Prasetyo Adi. Yakni, jelas Jokowi, mempermudah dan memperkuat koordinasi serta konsolidasi berkenaan dengan perpanganan nasional.
Pada Kamis, 5 Oktober 2023 malam, ungkap Jokowi, pihaknya pun menerima surat pengajuan peletakan jabatan yang diajukan Syarif Yasin Limpo.
BACA JUGA: Isyu Pemerasan Merebak, Foto Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo Beredar
Soal dugaan korupsi, Syahrul Yasin Limpo menyatakan siap menjalani proses hukum. (win)