KORANMANDALA.COM – Wilayah Palestina saat ini sedang dalam kondisi yang memprihatikan. Suasana di Kota Gaza, lebih tepatnya, tengah mengalami kekacauan.
Bangunan-bangunan runtuh menjadi pemandangan utama di sana. Belum lagi isak tangis warga menggema, meratapi sesamanya yang telah gugur mendahului mereka.
Semua itu terjadi karena serangan Zionis Israel yang tidak terima manakala Hamas, sekelompok Islam Palestina, memulai operasi besar-besaran.
Kelompok Hamas yang sudah kepalang kesal dengan pendudukan Zionis Israel, pada Oktober 2023 ini menggencarkan penyerbuan untuk membalas dendam.
Dalam hal ini, Hamas mengejutkan Israel karena telah menerobos perbatasan wilayah yang telah susah payah mereka buat dan meluncurkan serangan udara.
Akibatnnya, ratusan orang tewas dan beberapa lain dari kalangan Zionis Israel disandera oleh Hamas.
Peperangan dimulai, Zionis Israel membombardir wilayah Jalur Gaza secara brutal. Sedikitnya 400 warga sipil Palestina gugur, termasuk anak-anak, karena serangan mereka.
Baca Juga: Palestina sedang Tidak Baik-Baik Saja, Jalur Gaza Kian Memanas Imbas Gempuran Udara Zionis Israel
Kelompok Hamas menjadi sorotan dalam perang ini. Sebagian orang bertanya-tanya, siapa sebenarnya Hamas?
Mereka adalah sekelompok militan dalam Gerakan Perlawanan Islam yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007.
Adapun tujuan kelompok ini adalah untuk mendirikan negara Palestina di dalam perbatasannya sendiri dan melawan serangan tentara Israel.