Sayangnya, hal ini membuat sebagian besar pemerintah dan media Barat menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.
Padahal, pergerakan yang mereka lakukan yaitu ingin agar negara Palestina merdeka di wilayahnya sendiri karena selama ini telah dijajah oleh Israel.
Berdasarkan informasi dari AP News, Hamas mendapat dukungan dari negara-negara Arab, seperti Qatar dan Turki. Mereka juga baru-baru ini bergerak lebih dekat dengan Iran dan sekutu-sekutunya.
Hamas didirikan pada tahun 1987 oleh Ahmed Yassin, ia merupakan seorang pengungsi Palestina yang tinggal di Gaza yang juga melakukan protes terhadap pendudukan Israel. (del/del)
1 2