Cara Kerja Iron Dome
Melansir dari NDTV, cara kerja Iron Dome yaitu sebagai berikut:
Ketika sebuah roket ditembakkan ke arah Israel, radar Deteksi dan Pelacakan mendeteksi lintasan yang masuk dan menyampaikan informasi tersebut ke sistem kendali senjata.
Sistem ini melakukan perhitungan yang cepat dan rumit untuk mendeteksi lintasan, kecepatan, dan perkiraan sasaran roket.
Baca Juga: Konflik Israel dan Kelompok Hamas Kian Memanas, Puan Maharani: WNI Harus Dipastikan dalam Kondisi Aman
Jika roket yang masuk diarahkan ke daerah berpenduduk atau tempat strategis, peluncur secara otomatis menembakkan Rudal Tamir dan roket tersebut dihancurkan di udara untuk menetralisir ancaman tersebut.
Produsen sistem Iron Dome, Rafael Advanced Defense System, mengklaim bahwa sistem ini memiliki tingkat keberhasilan 90 persen dan memiliki lebih dari 2.000 intersepsi hingga saat ini.
Terkalahkan
Sistem pertahanan udara yang hampir sempurna ternyata dikalahkan setelah rentetan roket dari Hamas.
Selama beberapa tahun, kelompok Hamas telah berusaha menemukan kelemahan dalam sistem Iron Dome.
Mereka sebagian besar berhasil melakukannya dengan membanjiri sistem dengan serangan roket Salvo (beberapa roket diluncurkan dalam rentang waktu singkat), sehingga menyulitkan sistem kendali untuk mencegat semua target.
Di perang kali ini, lebih dari 5.000 roket diluncurkan hanya dalam kurun waktu 20 menit.