Hamas terus mengembangkan teknologi roket mentahnya dan selama bertahun-tahun telah meningkatkan jangkauannya hingga mencakup kota-kota besar Israel termasuk Tel Aviv dan bahkan Yerusalem.
Roket yang diluncurkan Hamas jauh lebih murah dibandingkan rudal Tamir yang ditembakkan untuk mencegatnya.
Bagi Israel, nilai Iron Dome memperluas analisis biayanya.
Senjata ini telah membuktikan dirinya di masa lalu bahwa senjata ini dapat menetralisir target dan menyelamatkan nyawa warga Israel daris serangan udara.
Selama konflik dengan Hamas pada tahun 2012, Israel mengklaim bahwa 85 persen dari 400 roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, menuju wilayah sipil dan strategis, berhasil dibalas.
Sistem Ditingkatkan di Tahun 2021
Pada tahun 2021, Israel mengatakan telah meningkatkan sistemnya untuk mengatasi ancaman udara tambahan termasuk keberhasilan intersepsi salvo roket dan rudal serta intersepsi simultan terhadap beberapa kendaraan udara tak berawak.
Pada bulan Mei 2021, konflik Israel-Palestina yang berlangsung selama dua minggu. Lebih dari 1.000 roket ditembakkan pada hari-hari awal dan lebih dari 4.500 roket ditembakkan selama keseluruhan konflik. Selama krisis, para pejabat mengatakan sistem tersebut menunjukkan tingkat serangan roket sebesar 90 persen.(raw/raw)