KORANMANDALA.COM – Kelompok Hamas berhasil melancarkan serangan mendadak besar-besaran pada 8 Oktober 2023 ke Israel dan mengelabuhi Iron Dome.
Kelompok Hamas melakukan invasi darat, serangan roket, dan penyusupan pasukan menggunakan paralayang bermotor.
Strategi perang ini diklaim membuat kewalahan sistem pertahanan Iron Dome milik Israel untuk mengadang serangan-serangan udara.
Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara jarak pendek darat-ke-udara yang dipasang di beberapa wilayah Israel.
Baca Juga: Hamas Beri Ancaman ke Israel Jika Terus Lakukan Serangan Tanpa Peringatan: Eksekusi Salah Satu Sandera Sipil
Sistem pertananan Iron Dome ini mampu mengadang datangnya serangan seperti roket, mortir, peluru artileri, hingga pesawat tanpa awak dalam jarak dekat.
Sistem pertahanan udara ini memiliki jangkauan kurang lebih 70 km dan mempunyai tiga komponen sentral yang membentuk satu kesatuan. Ketiganya yaitu; Radar Deteksi dan Pelacakan, Manajemen Pertempuran dan Pengendalian Senjata serta Peluncur Rudal yang dipersenjatai dengan 20 Rudal Tamir.
Strategi kelompok Hamas untuk mengecoh dan mengalahkan Iron Dome yang terkenal canggih ini rupanya cukup murah.
Baca Juga: Mengenal Hamas, Kelompok Militan Islam yang Berperang Melawan Zionis Israel
Hamas melancarkan aksi peluncuran roket yang harganya lebih murah dibanding dengan rudal Tamir Interceptor milik Israel.
Melansir dari TBSNews, serangan roket dengan jumlah ribuan dari berbagai lini inilah yang membuat Hamas berhasil masuk ke wilayah Israel.
Selain itu, Hamas juga berhasil merobohkan pagar perbatasan canggih teraliri listrik dan terancang menggunakan kawat berduri di wilayah Jalur Gaza.