KORANMANDALA.COM – Militer Israel mendesak warga sipil yang berjumlah 1,1 juta di Kota Gaza, Palestina segera pindah dalam waktu 24 jam.
Desakan ini menyusul seruan militer Israel yang bakal menyerang kelompok Hamas. Militer Israel menduga, kelompok Hamas bersembunyi di Kota Gaza.
“Sekarang waktunya perang,” kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant pada Kamis, 12 Oktober 2023 dikutip Koran Mandala dari Reuters.
Militer Israel menyebut, serangan yang akan mereka lancarkan, kemungkinan berskala besar. Perang besar di Kota Gaza ini berisiko menambah korban jiwa.
Baca Juga: Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, Umumkan Dukungannya terhadap Palestina: Kirim Kami ke Sana!
Oleh sebab itu, militer Israel mendesak warga sipil Palestina agar segera angkat kaki dari Kota Gaza, demi menyelamatkan nyawa mereka sendiri.
“Warga sipil di Kota Gaza, selamatkan diri Anda dan keluarga Anda,” seru Gallant.
“Kemudian jaga jarak dengan teroris Hamas yang menggunakan manusia sebagai perisai,” ungkap militer Israel itu melanjutkan.
Baca Juga: Situasi Semakin Mencekam, Kemlu Imbau WNI yang Berada di Wilayah Palestina dan Israel Segera Pergi
Hingga kini, Reuters mencatat, sudah 1.500 warga sipil Palestina berjatuhan, karena letusan perang antara Israel dengan Palestina.
Sementara anggota Hamas menganggap desakan warga sipil Palestina pindah dari Kota Gaza, hanyalah sebuah propaganda palsu.
Reuters melaporkan, Hamas meminta warga sipil Kota Gaza jangan percaya dengan desakan pindah yang diserukan oleh militer Israel.