KORANMANDALA.COM – Warga Palestina di Gaza hidup dalam kondisi bencana seusai mengungsi dan rumah mereka dihancurkan oleh pemboman intensif Israel.
Beberapa potret kondisi warga sipil Palestina terkini telah tersebar di media sosial.
Seperti halnya unggahan akun Instagram @eye.on.palestine, yang memperlihatkan suasana dari halaman dan jalan di sekitar Rumah Sakit Shifa.
Potret tersebut menggambarkan kondisi warga sipil yang menggunakan tempat seadanya itu sebagai sarana berlindung dari serangan Israel.
Baca Juga: Bela Palestina, Richard Boyd Barett Salahkan AS, Uni Eropa, dan Israel Sekaligus atas Kondisi Memprihatinkan di Gaza
Berdasarkan laporan AP News yang dikutip Koran Mandala pada Minggu, 15 Oktober 2023, para pejabat medis mengatakan sekitar 35.000 orang berdesakan di halaman Rumah Sakit Shifa.
Mereka semua mengungsi dan berlindung dari serangan darat Zionis Israel yang diperkirakan akan terjadi.
Mohammad Abu Selim, direktur umum Rumah Sakit Shifa, membenarkan bahwa kerumunan besar memadati gedung dan halaman luar.
Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Mesut Ozil Dukung Palestina dan Buka Suara Terkait Kondisi di Gaza: Tolong Hentikan Perang!
Shifa adalah rumah sakit (RS) terbesar di Jalur Gaza. Bangunan ini telah menjadi saksi bisu banyaknya orang yang berdatangan akibat serangan brutal Zionis Israel.
Sementara itu, seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan, dr Medhat Abbas, menuturkan rumah sakit itu menjadi satu-satunya tempat yang aman bagi warga setelah rumah mereka hancur dan terpaksa mengungsi.
“Kota Gaza adalah tempat kehancuran yang menakutkan,” ucapnya.