Dalam serangan mendadak secara bersamaan dari segala arah itu, Hamas menembakkan roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas menyebut serangannya itu sebagai balasan atas penyerbuan Israel ke Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan kekerasan yang meningkat terhadap warga Palestina oleh pemukim Israel.
Baca Juga : Siti Nurhaliza Sedih Dengar Info Israel Minta Jutaan Warga Palestina Tinggalkan Gaza
Militer Israel kemudian meluncurkan “Operasi Pedang Besi” di Jalur Gaza dan memblokade penuh kawasan itu sehingga masyarakat setempat kehabisan pasokan air dan listrik. Situasi itu menambah kesengsaraan masyarakat Gaza yang sudah menderita akibat blokade Israel sejak 2007. (rfa/rfa)