KORANMANDALA.COM – Hingga kini, kericuhan yang melibatkan massa kerap terjadi di berbagai daerah.
Terbaru, pada 15 Oktober 2023 di Magelang, dua kelompok, dugaannya, Laskar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK). yang merupakan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlibat bentrok.
Pertikaian kedua kelompok itu berlangsung brutal. Informasinya, belasan unit sepeda motor gosong dan beberapa bengunan rusak menjadi kebrutalan bentrok kedua kelompok itu. Satu di antaranya, sebuah panti asuhan.
Unggahan video akun Instagram 4maze, menunjukkan adanya aksi pelemparan batu oleh dua massa itu. Akun itu menjelaskan bahwa keributan itu terjadi di dua lokasi berbeda.
Batikan Pabelan Kecamatan Mungkin Magelang, menjadi lokasi pertama bentrokan tersebut yang terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Bentrokan kedua terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Muntilan Magelang.
Beberapa warga mengutarakan, kericuhan pertama terjadi ketika kelompok yang dugaannya Laskar PDIP, berjumlah sekitar 200 orang, setelah dekralarsi partai politik bergerak menuju Yogyakarta. seraya menggeber-geber sepeda motor.
Kala itu, mereka berpapasan dengan kelompok lain, yang dugaannya adalah GPK. Kedua kelompok itu cekcok dan akhirnya terjadilah aksi saling lempar batu.
BACA JUGA: Tawuran Remaja Tangerang Dini Hari Tadi, Bawa Sajam di Tengah Jalan Raya
Sedangkan bentrokan yang terjadi di Mutilan, sebuah ormas, yang dugaanya simpatisan partai berlambang Moncong Putih, tiba di depan Kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP Prumpung Muntilan.
Mereka diadang sekitar 300 orang, yang kabarnya, merupakan anggata GPK Muntilan. Dugaannya, pengadangan itu karena GPK tidak menerima insiden di Batikan.
Beberapa sumber menginformasikan, Kepolisian Resor Kota Magelang mengaku belum menerima informasi tentang ada tidaknya korban dalam bentrok yang informasinya reda sekitar pukul 18.30 WIB itu.
Sontak, bentrok pun terjadi. Efeknya, kemacetan para pada ruas Yogyakarta-Magelang terjadi. Otomatis, insiden baku hantam kedua kelompok itu menimbulkan reaksi dan tanggapan warganet.
“Mending Mereka dibawa ke perbatasan Gaza gaess, lebih berguna,” tulis akun Rudixick.
“Padahal di sana markasnya PDIP, walikotanya saja PDIP kok.mulai liat bantengnya nih,” tulis Evanalunkharis.
“Padahal kan semua parpol sama aja omong kosong. malah dibela sama mereka mereka,” tulis Oh.sandhy. (bil/win)