KORANMANDALA.COM – Belakang ini, galon guna ulang diterpa isu negatif. Sejumlah pihak menyakini bahwa galon guna ulang mengandung Bisfenol A (BPA) dan airnya memiliki polikarbonat, sehingga tidak sehat untuk dikonsumsi manusia.
Kenyataannya, justru banyak instansi pemerintah dan rumah sakit tetap mengonsumsi produk air kemasan polikarbonat asal produsen Indonesia.
Hal itu tergambar dari hasil wawancara langsung para karyawan yang bekerja di lingkungan kantor pemerintahan dan lembaga negara, khususnya yang membidangi masalah kesehatan dan mengawasi keamanan pangan di negara ini.
Di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri, semua karyawannya masih mengonsumsi air minum galon dari merek ternama Tanah Air. Masing-masing unit kerja di setiap lantai gedung, tak terkecuali pos-pos sekuriti menaruh air minum kemasan.
Baca Juga: Waspada! AMDK Kemasan Galon Berbahan PET Belum Tentu Aman
Seorang staf sekuriti Kemenkes, Samhudi mengatakan pos tempat dirinya bertugas menyediakan dua air galon setiap minggunya.
“Ini untuk kebutuhan air minum empat orang sekuriti yang bertugas di pos ini” ujarnya.
Dia menyampaikan, semua karyawan yang bekerja di lingkungan Kemenkes ini juga menggunakan air galon dari merek ternama untuk kebutuhan minum.
Baca Juga: Tak Ada Migrasi BPA ke AMDK Galon Isi Ulang, Peneliti Pastikan Airnya Aman
“Saya sendiri menilai air galon ini merupakan air minum yang paling sehat karena sudah teruji sejak dulu. Kalau minum air yang tidak sehat kan lebih rugi lagi karena takutnya jadi sakit dan biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar lagi,” katanya dalam keterangan pers pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Bahkan, pemilik kedai di dalam lingkungan gedung Kemenkes bernama ‘Kedai Adjie’ yang menjual air galon ini. Adjie, mengungkapkan kedainya menjual sekitar 20 sampai 30 galon per harinya.
“Saya di sini pribadi dan bukan khusus penyuplai air galon kepada para karyawan Kemenkes. Biasanya kalau airnya sudah habis, para karyawan meminta bantuan kepada para OB (office boy) untuk membeli air galon kepada saya. Tapi, ada juga yang beli dari warung di luar atau memesan langsung dari agen,” kata Adjie.