Tangkapan layar dari para Biksu yang melakukan ritual Thudong atau berjalan kaki dari Thailand menuju Borobudur.
KORANMANDALA.COM – Jelang perayaan Waisak, sebanyak 32 Biksu melakukan Tudhong atau berjalan kaki menuju Candi Borobudur dari Thailand.
Ritual keagamaan yang diberi nama International Thudong itu sudah dilakukan sejak 25 Maret lalu, dimulai dari Nakhon Sri Thammarat, salah satu kota di negara Thailand.
32 biksu yang mengikuti ritual ini di antaranya mayoritas merupakan berasal dari orang Thailand, 2 orang dari Malaysia, 2 orang dari Singapura, dan 2 orang dari Indonesia.
Baca juga: Mengenal Istilah Artificial Intellegence atau AI, Teknologi yang Bisa Bikin Idola mu Nyanyi Apa Saja
Dikutip oleh Koran Mandala dari akun Instagram @ckpinfo
, selama perjalanan, para biksu telah 2 kali naik kapal dan 1 kali naik pesawat untuk melewati batas laut dan daerah.
Nantinya, para biksu ini akan menjalani ibadah di Borobudur pada 2 Juni mendatang.
Sampai berita ini diterbitkan, puluhan biksu itu kini telah melewati beberapa kota di Indonesia seperti Kota Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, hingga Subang.
Sontak aksi spiritual para Biksu ini menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia, khususnya warga-warga setempat.
Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS keluaran Pegadaian Tidak Bergerak Hari Ini, Waktu yang Tepat untuk Beli
Thudong sendiri diartikan sebagai perjalanan ritual para Bhante (sapaan yang lebih akram untuk memanggil Biksu) yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer.
Sementara itu, selama ritual berlangsung, mereka tidak diperbolehkan membeli makanan apapun.
Para Biksu ini hanya makan dari hasil kepedulian warga-warga sekitar yang dilalui dan hanya dapat beristirahat di rumah-rumah ibadah. *(Della Amelia)