Jammu dan Kashmir.
KORANMANDALA.COM – Dua tentara tewas di Kashmir yang dikelola India.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Jumat (5/5/2023).
Ledakan bom yang dilakukan militan di wilayah yang disengketakan itu dituding penyebab kematian tentara.
Tentara India telah melakukan operasi pencarian di distrik Rajouri dekat perbatasan Pakistan sejak bulan lalu untuk memburu pemberontak yang dipersalahkan atas serangan terhadap sebuah truk militer yang menewaskan lima tentara.
Pernyataan militer menyebutkan sebuah tim pencari terlibat dalam kontak dengan sekelompok teroris yang berkubu di sebuah gua di daerah yang ditumbuhi tanaman tebal dengan tebing berbatu dan curam.
Tersangka pemberontak kemudian memicu ledakan yang menewaskan dua orang dan melukai empat tentara lainnya.
Dikutip dari AFP, kemarahan terhadap kekuasaan India di Kashmir telah membara sejak 2019 ketika New Delhi membatalkan otonomi parsial kawasan itu.
Kelompok pemberontak sejak 1989 memerangi sekitar 500 ribu tentara India yang dikerahkan di wilayah yang dikuasai India. Mereka menuntut kemerdekaan atau penggabungan diri dengan Pakistan.
Puluhan ribu warga sipil, militer, dan pemberontak telah tewas sejauh ini. ***