KORANMANDALA.COM – Ribuan orang di berbagai negara telah melakukan demonstrasi sebagai aksi protes terhadap tindakan Zionis Israel yang telah mengebom Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Kota Gaza.
Di luar konsulat Israel dan Amerika, warga Istanbul, Turki berbondong-bondong melakukan unjuk rasa pada Rabu, 18 Oktober 2023 malam.
Terlihat sejumlah orang mengibarkan bendera Palestina di tengah gedung-gedung bertingkat. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan anti-Israel.
Tak hanya itu, demonstran juga menyerukan balas dendam terhadap Israel sehari setelah ledakan di RS Baptis Al-Ahli dilakukan hingga menewaskan ratusan penduduk Gaza.
Baca Juga: Rumah Sakit di Gaza Dibombardir hingga Ratusan Warga Palestina Berguguran, Zionis Israel Mengelak dan Bantah Terlibat
Melansir dari AP News, seorang pelajar bernama Betul Balcik berusia 22 tahun mengatakan dia beserta teman-temannya berada di sana untuk mengecam kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel.
Tak hanya Turki, protes besar juga telah meletus di Tunisia dan Maroko. Para pendemo marah besar atas ledakan yang terjadi di rumah sakit itu.
Demonstran Maroko, berkumpul di luar Parlemen dan menuntut agar negara membatalkan keputusan tahun 2020 untuk menormalisasi hubungan dan memperdalam ikatan keamanan dengan Israel.
Baca Juga: Kemerdekaan RI Pernah Didukung oleh Palestina, Ustadz Adi Hidayat Ajak Masyarakat Tanah Air untuk Lakukan Hal yang Sama
Sementara di Tunisia, pengunjuk rasa berkumpul di luar Kedutaan Besar AS dan Perancis untuk mengutuk dukungan negara-negara tersebut terhadap Israel dan menuntut agar duta besar mereka dicopot dari Tunisia.
Lebih lanjut, ada pula sebuah pawai yang dilakukan oleh sekitar 10.000 demonstran pro-Palestina di Athena, Yunani.
Namun, aksi unjuk rasa besar-besaran itu dipadamkan oleh polisi antihuru-hara dengan menembakkan gas air mata.