Ilustrasi penemuan mayat di gedung kosong Pangalengan, Kabupaten Bandung ternyata merupakan kabar tidak benar alias hoaks.
KORANMANDALA.COM – Beredar informasi melalui pesan berantai melalui aplikasi percakapan singkat yang menyatakan penemuan mayat di bangunan kosong di daerah Pangalengan, Kabupatennya Bandung.
Dalam pesan berantai itu, menyertakan identitas mayat atas nama Santi Yustianti yang tinggal di Jalan Jatiwangi 13 Nomor 4, Antapani, Kota Bandung.
Reporter koranmandala.com pun menulusuri kebenaran kabar tersebut melalui alamat yang disertakan dalam pesan berantai yang beredar.
Setibanya alamat yang dimaksud, reporter koranmandala.com akhirnya bertemu dengan kakak kandung dari Santi Yustianti, Lia Jayusman (50).
Baca juga: Tegas, Bupati Pangandaran Berhentikan Kepala BKPSDM Dani Hamdani, Soal Husein Jeje Bilang Begini
Lia menegaskan, informasi yang beredar di aplikasi percakapan singkat dan media sosial itu merupakan berita bohong. Ia menyebut adiknya, Santi Yustianti dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
“Iya itu berita bohong, padahal adik saya baik-baik saja, sehat,” tegas Lia saat ditemui dikediamannya, Kota Bandung, Rabu, 17 Mei 2023.
Ia mengaku kabar penemuan mayat yang mengatasnamakan adiknya itu memang sampai ke telinganya. Bahkan, sejumlah tetangga rumahnya silih berganti menanyakan kebenaran kabar tersebut.
Baca juga: Spesifikasi POCO X5 5G, Calon Juara HP Rp3 Jutaan, Simak Ulasannya
“Tahu kabar tersebut dari tetangga sini, kemarin ada yang menanyakan kebenarannya. Padahal, sebelum tetangga bertanya, saya baru selesai berkomunikasi dengan adik saya. Jadi pas dapat berita itu, ya ngga kaget. Cuman ini kurang ajar banget,” ucapnya.
Meski begitu, Lia tak menampik bahwa adiknya, Santi memang pernah tinggal di alamat yang disebutkan dalam pesan berantai. Namun, Santi sudah lama pindah ke daerah Rancamanyar, Kabupaten Bandung.
“Dulu memang tinggal di sini, sekarang tinggal di daerah Rancamanyar, Banjaran, Kabupaten Bandung. Ini memang rumah keluarga, tapi kalau adik saya ngga tinggal di sini,” ucapnya.
Baca juga: Seru! Misi Singkirkan Tenryuubito, Spoiler One Piece 1084: Nefertari Terkejut Sosok Im Sama Menampakkan Diri
Lebih lanjut, Lia menjelaskan, berdasarkan pengakuan adiknya, sebelum beredar kabar penemuan mayat atas nama adiknya itu memang milik gawai Santi sempat diretas. Sehingga, seluruh data yang ada dalam gawai Santi hilang.
“Ternyata gawai adik diretas, jadi data semua hilang. Nomor adik saya untuk sementara ini tidak bisa diaktifkan dulu,” imbuhnya.
Lia mengaku sempat menanyakan kepada Santi, apakah adiknya itu memiliki masalah dengan rekan bisnisnya. Akan tetapi, sepengakuan Santi, dirinya tidak memiliki masalah apa pun dengan orang lain.
Mendengar pengakuan adiknya, Lia merasa lega. Namun, ia berpesan kepada Santi agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Dia santai saja karena ngga punya masalah. Ngga pernah cerita sedetail soal bisnisnya. Saya bilang ke adik agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial,” tuturnya
Kendati demikian, Lia belum bisa memastikan apakah kasus yang menimpa keluarganya itu akan dilaporkan ke pihak kepolisian atau tidak. Namun, ia memastikan pihak kepolisian wilayah hukum Antapani sudah mengonfirmasi kabar tersebut ke kediamannya.
“Tadi sih pas datang langsung saja dikonfirmasi. Kami ngga datang ke sana tapi dari pihak kepolisian datang ke sini (rumah), memastikan, dan ketemu langsung dengan adik saya tadi pagi. Belum tahu (laporan polisi) tapi saat ini sedang dibantu dengan saudara,” tutupnya.(*)