KORANMANDALA.COM – Terjadinya konflik Palestina-Israel memunculkan reaksi berbagai kalangan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Buktinya, di Bandung, Sabtu 21 Oktober 2023, di sekitar Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung, sekelompok massa menggelar aksi Bela Palestina.
Yang menarik, pada aksi Bela Palestina, ada sosok yang pernah memimpin tatar Pasundan selama dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018, Ahmad Heryawan.
Lalu, apa yang menyebabkan Aher, sapaan akrab mantan Gubernur Jabar ini, turut aksi Bela Palestina?
BACA JUGA: Buka Suara, Presiden RI Jokowi Mengecam Keras Tindakan Zionis Israel terhadap Warga Sipil Palestina
Pria asal Sukabumi ini mengaku terpanggil untuk turut aktif dalam aksi Bela Palestina. Dia berpendapat, memihak Palestina bukan berarti seseorang harus muslim dan mukim, melainkan sebagai manusia seutuhnya.
“Persoalan Palestina ini urusan kemanusiaan. Hubungannya dengan akidah karena di Palestina ada tempat penting dan termasuk suci bagi umat muslim, yakni Masjidil Aqsa,” ujar AHer.
Setiap negara, orang, dan manusia, lanjutnya, punya hak merdeka. Sayangnya, tutur Aher, satu-satunya sekarang bangsa di dunia yang belum merdeka hingga kini adalah Palestina.
BACA JUGA: Bendera Palestina Berukuran Besar Terbentang di Jalan Asia Afrika Bandung
Agresi Israel kepada Palesina, tutur Aher, kontradiktif dengan kondisi dunia saat ini. Dia beralasan, saat ini, banyak negara membangun peradaban baru berbasis teknologi canggih dan modern.
Kondisi itu, sambungnya, kontradiktif dengan keadaan Palesina.
Khusus bagi Indonesia, utamanya Bandung, Palestina merupakan bagian sejarah penting. Bagaimana tidak, Palestina termasuk negara yang mendukung agenda Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955.
Aksi Bela Palestina ini, ucapnya, juga upaya menyadarkan dan menunukkan kepada warga dunia bahwa Palestina merupakan bangsa yang belum merdeka. (Zad/win)