TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
KORANMANDALA.COM – Hampir satu bulan atau tepatnya pada 19 Agustus 2023, tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat belum dinyatakan padam total.
Meski belum padam total, upaya pemadaman TPA Sarimukti membuahkan hasil yang cukup positif. Sekitar 60 persen dari 16,5 hektare berhasil dipadamkan dan saat ini menyisakan 5 sampai 20 persen bara api.
“Per tadi malam sudah tidak ada titik api. Tapi memang masih ada asap dari bawah. Sekarang kan lebih intensif lagi teknik pemadamannya. Jadi baranya dari zona satu sampai empat sekitar 5 sampai 20 persen, bukan api tapi bara,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Prima Mayaningtias saat dihubungi pada Senin 18 September 2023.
Lebih lanjut, Prima menjelaskan, upaya pemadaman TPA Sarimukti terus dilakukan menggunakan lumpur dari BBWS dan water bombing atau bom air. Kemudian, pembuatan sekat bakar atau parit juga dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman.
Baca juga: Warga Lebak Wangi Asri Banjaran Diduga Gelapkan Sepeda Motor, Ini Kata Kapolres
“Jika dilihat sudah ada penurunan titik api. Dan yang menjadi penting kita bangun sekat bakar, parit-parit supaya bisa terlokalisasi dan memudahkan untuk melakukan pemadaman di lokasi sana,” katanya.
Selain dua metode itu, DLH bekerja sama dengan BPBD Jawa Barat memberikan foam atau buih pengikat api. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi menyebarnya bara api.
“Ada foam pengikat api karena kondisi angin kencang, berpotensi menimbulkan kembali api. Ini yang saat ini terus kita jaga,” ujarnya.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 4 Cara Melacak Handphone Lewat Nomor
Kekinian, DLH sedang mencari formulasi dan kegiatan yang harus dilakukan empat daerah yang membuang sampah ke TPA guna mengurangi dan menangani sampah dari hulu.
“Kami sedang cari formulasi maupun kegiatan apa saja yang harus dilakukan kabupaten dan kota sesuai Instruksi Gubernur (Ingub),” pungkasnya. (*)