Kamera yang dipasang di dada seorang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer di Universitas Bengkulu
KORANMANDALA.COM – Memasuki hari kelima pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), warganet kembali dikejutkan dengan beredarnya video.
Video tersebut memperlihatkan seorang peserta UTBK di Universitas Bengkulu, yang ketahuan diduga melakukan aksi curang dalam pelaksanaan UTBK.
Dilansir Koran Mandala dari unggahan video Instagram @masukkampus, seorang peserta UTBK tersebut berjenis kelamin laki-laki, ia diduga telah melakukan kecurangan dengan cara menempelkan Hp di bagian dada dan kamera hp menghadap kedepan.
Baca juga: Ransomeware, Aksi Jahat Gaya Maya
Entah bagaimana cara kerja kecurangan tersebut, namun sayangkan sekali, pelaksanaan UTBK yang seharusnya berjalan dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab tapi malah sebaliknya.
Dalam video tersebut, terdengar suara pria diduga sebagai penjaga keamanan lokasi UTBK tersebut, beliau bertanya “Orang tua kamu di tawarin ya?” kemudian ia memberikan keterangan bahwasannya Hp nya disita dan apabila dia lulus masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) maka ia harus membayar sebesar 500 juta.
“Waduh jangan kayak gini ya pokoknya harus jujur dan yakin sama kemampuan diri sendiri!” tulis akun Instagram @masukkampus dalam keterangannya.
Baca juga: 6 Pejabat Ikut Terseret Kasus Korupsi Yana Mulyana, Mahasiswa: Punya Integritas Tapi Seperti Habit
Kini unggahan video tersebut, telah disaksikan dan mendapat 300 ribu tayangan dan 20 ribu like dari warganet.
Dengan adanya video ini, warganet pun sontak memberikan komentar dan menyayangkan adanya kejadian ini.
“Bismilah, Allah bersama orang-orang yang jujur” tulis akun Instagram @boyssyfl.
Baca juga: Kapolres Garut Raihan Presisi Award
“Segitu banget sih buat masuk PTN, simpan energimu untuk berusaha dari lulus kampus” tulis akun Instagram @bungasucitaikhsan.
“Mending masuk perguruan tinggi swasta aja sekalian” tulis akun Instagram @kylannsa_yn.
Dengan adanya kejadian ini diharapakan menjadi pembelajaran untuk kita semua agar lebih yakin dan percaya pada kemampuan diri kita sendiri.(*)