KORANMANDALA.COM – Militer Israel menyerang secara terbatas kepada militan Palestina di Gaza pada Senin, 23 Oktober 2023 malam waktu setempat.
“Malam hari terjadi serangan oleh pasukan tank dan infanteri (Israel),” ungkap Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari dalam laporan Reuters.
Reuters melaporkan, serangan tersebut dimaksudkan militer Israel guna mengumpulkan informasi sebelum melakukan invasi besar-besaran kepada Palestina.
Namun, tulis laporan Reuters, belum jelas waktu dan cara militer Israel melakukan invasi besar-besaran terhadap Palestina.
Baca Juga: Mulai dari Presiden Jokowi, Ketua MK Anwar Usman, Gibran hingga Kaesang Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme
Sementara berdasarkan keterangan anggota Hamas, Brigade Izz el-Deen al-Qassam, pihaknya telah membalas serangan militer Israel.
Al-Qassam menyebutkan, kelompok Hamas memberikan balasan serangan Israel menggunakan pesawat mini atau bernama drone di udara.
Drone tersebut menargetkan dua pos militer Israel di wilayah bagian Israel Selatan. Militer Israel mengatakan, dua drone telah berhasil teridentifikasi.
Baca Juga: Saat Tokoh Revolusioner Che Guevara Kunjungi Gaza
Militer Israel menjelaskan, dua drone itu menyeberang dari wilayah Gaza ke Israel. Kemudian, mereka menggagalkan serangan drone tersebut.
Hingga kini, kian luasnya eskalasi perang Israel dan Hamas sejak 7 Oktober lalu, mengakibatkan ribuan orang tewas.
Serangan intensif Israel telah membuat sekitar 4.600 orang di wilayah Gaza meninggal dunia. Lalu, kelompok hamas membunuh sekitar 1.400 orang.