KORANMANDALA.COM – Seorang wanita aktivis kemanusiaan asal Irlandia Utara mengungkapkan pernyataan sangat mengejutkan.
Hal itu dia ungka[ di tengah diskusi di stasiun televisi BBC, beberapa waktu lalu.
Pasalnya, wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa dunia barat dulu mencap Mandela dan Yasser Arafat dianggap teroris oleh Barat.
“Dulu ANC (Kongres Nasional Afrika) dan Mandela dianggap organisasi teroris, lalu Yasser Arafat dan PLO pun dianggap teroris,” kata dia.
Baca Juga: Dipengaruhi Kisruh Palestina-Israel, Rupiah Melorot Lagi, Dekati Level Rp 16.000 per Dolar AS
Pernyataan tersebut, diungkap dan ditujukan kepada Sekretaris Negara Irlandia Utara, Chris Heaton-Harris.
Chris Heaton-Harris menganggap bahwa pergerakan perjuangan kelompok Hamas di Palestina adalah sebuah serangan teroris yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Padahal, menurut wanita aktivis tersebut bahwa apa yang dilakukan pejuang kelompok Hamas adalah bentuk dari pembelaan diri selama puluhan tahun.
Baca Juga: Kartun The Simpsons Kembali Tayangkan Prediksi Kejadian Masa Mendatang, Kali Ini Tentang Palestina
“Rakyat Palestina mempunyai hak membela dirinya, ketika tanahnya diambil, ketika mereka diusir, ketika rumahnya dihancurkan, jauh sebelum serangan Hamas ini,” kata dia kepada Chris Heaton-Harris.
Namun demikian, Chris Heaton tetap menganggap bahwa serangan yang dimulai pada 7 Oktober 2023, adalah serangan teroris, sehingga mengubah hubungan antara Hamas dengan Israel.
“Dan Israel benar-benar memiliki hak untuk membela dirinya,” kata Chris.