KORANMANDALA.COM – Zionis Israel tak henti meluncurkan serangan bom di Kota Gaza hingga mengakibatkan banyak bangunan runtuh dan ribuan warga sipil meninggal dunia.
Terhitung sejak 7 Oktober 2023 hingga kini, Israel telah membombardir penduduk Gaza dan meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban, tak hanya secara fisik, tapi juga batin.
Sebanyak 15 anggota keluarga yang sama dimakamkan di kuburan massal area rumah sakit Gaza pada Senin, 24 Oktober 2023.
Mereka meninggal dunia seusai terbunuh oleh serangan udara Israel yang meledak di sekitar tempat keluarga tersebut berada.
Baca Juga: Serangan Tak Henti Dilakukan, Zionis Israel Jatuhkan Rudal di Wilayah Rafah Jalur Gaza
Menurut laporan AP News, tampak mayat-mayat yang mengenakan kain kafan putih itu saat hendak dimasukkan ke bagian belakang truck pick up.
Beberapa pria mendiskusikan terkait tempat untuk persemayaman jenazah seorang anak kecil yang dikafani di antara dua orang dewasa.
Akhirnya, 15 jenazah itu dikuburkan di sebuah tempat dangkal berpasir yang terletak di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah.
Baca Juga: Hamas Bebaskan Dua Tawanan Wanita Lansia dari Israel, Alasannya karena Kemanusiaan dan Kesehatan
Sebuah ambulans telah terparkir di dekatnya. Sementara, seorang penggali kubur menyeru untuk membawakan semua mayat itu ke dalam liang kubur.
Zionis Israel mengakui adanya serangan dari pihaknya terhadap 320 sasaran militan di seluruh Jalur Gaza yang terkepung selama 24 jam terakhir.
Mereka mengatakan tidak menargetkan warga sipil. Namun, korban serangan 15 orang anggota keluarga dari 33 warga Palestina telah dimakamkan secara massal akibat rudal Israel tersebut.