Baca Juga: Serangan ke Gaza Ternyata Membuat Takut Warga Ashkelon Israel Selatan
Dia berharap dimana pun warga negaranya berada, otoritas setempat perlu bertindak tegas terhadap para perusuh dan hasutan liar yang ditujukan terhadap orang-orang Yahudi dan Israel.
Dalam hal ini, pemerintah daerah Dagestan mengimbau warganya untuk tetap tenang dan tidak mengambil bagian dalam protes unjuk rasa mendukung Gaza.
Kendati begitu, serangan yang dilancarkan Israel terhadap penduduk Gaza kian berlanjut hingga melakukan pemboman besar-besaran. Hal tersebut sangat membuat warga Dagestan geram.
Baca Juga: Kondisi Kian Memprihatinkan, Dino Patti Djalal Berikan Tanggapan atas Isu Palestina-Israel: Kuncinya Solusi Politik
Terlebih lagi korban jiwa akibat serangan Zionis Israel terus berjatuhan. Lebih dari 8.000 warga Palestina, termasuk 3.324 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023. (del/del)