KORANMANDALA.COM – Siapapun pasti tahu siapa Cut Nyak Dhien.
Tak salah, Cut Nyak Dhien adalah salasahtu pahlawan nasional wanita yang pernah membuat gentar Belanda di Aceh, karena keberanian dan pengaruhnya.
Menurut catatan sejarah, wanita kelahiran tahun 1846 di Lampadang tersebut mulai muncul sebagai pejuang pada masa Perang Aceh.
Dalam masa perang itu, Cut Nyak Dhien sudah menikah dengan seorang pejuang juga, Ibrahim Lamnga.
BACA JUGA: Nama KH Abbas Abdul Jamil dari Cirebon Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Suatu ketika, wilayah VI Mukim diserang Belanda.
Itu membuat Cut Nyak Dhien harus mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda.
Tapi kabar duka kemudian diterima Cut Nyak Dhien.
Ibrahim Lamnga, suaminya meninggal di Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 akibat serangan Belanda.
Kematian suaminya tersebut, membuat Cut Nyak Dhien semakin kuat tekadnya untuk melawan Belanda.
BACA JUGA: Yang Tidak Diketahui dari Jenderal Soedirman: Selalu Menjaga Wudhu