KORANMANDALA.COM – Baru-baru ini kampanye buah semangka lagi trending di media sosial.
Hal ini bersamaan dengan perang yang terjadi antara kelompok Hamas dan tentara Israel yang telah menewaskan ribuan korban di kedua negara.
Lantas apa kaitannya antara buah semangka dan perang tersebut?
Dikutip Koran Mandala dari Time, buah semangka sebetulnya sudah sejak lama jadi simbol Palestina.
Baca Juga : Simpati Soal Perang Palestina-Israel, Oki Setiana Dewi Minta Untuk Selalu Bagikan Berita Terkini Palestina
Kampanye ini pertama kali muncul sebagai simbol Palestina pada tahun 1967, setelah perang 6 days.
Saat itu, Israel berhasil mengambil alih bagian barat dan Gaza, serta menguasai bagian timur Yerusalem.
Mereka melarang bendera Palestina berkibar.
Baca Juga : Putin: Konflik Israel-Hamas Bisa Meluas ke Luar Timur Tengah
Tidak hanya melarang bendera tersebut berkibar, bahkan melukis dengan warnanya pun dilarang.
Untuk menghindari sanksi, warga Palestina kemudian mulai menggunakan buah semangka. Alasannya, karena ketika dibelah, buah tersebut menampilkan warna-warna pada bendera Nasional mereka, yakni merah, hitam, dan hijau.
Baca Juga : Niat Hati Sampaikan Simpati Pada Perang Hamas-Israel, Dinar Candy Malah Dirujak Netizen
“Di jalur Gaza, dimana para pemuda pernah ditangkap karena membawa irisan semangka yang menunjukkan warna merah, hitam, dan hijau seperti bendera Palestina, tentara hanya berdiam diri dengan sikap bosan, saat sedang mengibarkan bendera yang pernah dilarang,” kata John Kiffer yang juga jurnalis Times.