KORANMANDALA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) mencatat ada 23 bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah pada awal November 2023.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengungkapkan, dari 1 sampai 5 November 2023 ada 23 bencana hidrometeorologi yang terdiri dari 15 angin puting beliung, tujuh tanah longsor, dan satu banjir.
“Total dari awal November sampai kemarin, laporan yang kami terima ada 1 laporan banjir di Cianjur, tanah longsor ada 7 kejadian, sama angin puting beliung ada 15 kejadian,” kata Hadi saat dikonfirmasi pada Senin 6 November 2023.
Hadi merincikan, banjir yang terjadi di Kabupaten Cianjur ini melanda Desa Sayang dan Sukamaju. Di Desa Sayang, ada empat rumah rusak dan 10 terendam, sedangkan di Desa Sukamaju 40 unit rumah terendam.
Baca juga: Gerombolan Bermotor di Bandung Kembali Bertingkah
Sementara, angin puting beliung di Kabupaten Bogor 5 kejadian, Kabupaten Sukabumi 1 kejadian, Kabupaten Garut 2 kejadian, Kabupaten Bandung 2 kejadian, Kabupaten Cianjur 2 kejadian, Kabupaten Ciamis 1 kejadian, dan Kota Bogor 2 kejadian.
“Untuk angin puting beliung itu laporannya ada di Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Sedangkan, 7 tanah longsor di Kabupaten Sukabumi 1 kejadian, Kabupaten Bogor 4 kejadian, Kota Bogor 1 kejadian, dan Kabupaten Cianjur 1 kejadian. Berdasarkan data dari BPBD Jabar, 23 bencana hidrometeorologi tidak ada korban jiwa.
“Untuk laporan longsor yg kami terima ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kota Bogor,” tuturnya.
BPBD Jabar saat ini akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi kebencanaan. Apalagi, saat ini sudah mulai masuk musim penghujan.
“Kami akan mengadakan rakor denga BPBD kabupaten kota (di Jabar) untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” ucapnya.