KORANMANDALA.COM – Mohammad Toha, pahlawan asal Bandung, Jawa Barat menjadi pejuang komando Barisan Rakyat Indonesia (BRI).
Lahir di desa Suniaraja, Kota Bandung pada tahun 1927, Mohammad Toha dikenal sebagai tokoh penting peristiwa Bandung Lautan Api.
Peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946, Mohammad Toha telah menghancurkan gudang amunisi milik tentara sekutu.
Kejadian ini bermula ketika pada 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan ultimatum agar Bandung bagian utara segera dikosongkan selambat-lambatnya tanggal 29 November 1945.
Baca Juga: Wajib Bagikan! 10 Ucapan Hari Pahlawan Nasional 2023 sebagai Rasa Terima Kasih dan Ajakan Memajukan Bangsa
Tak hanya itu, para pejuang kemerdekaan Indonesia juga harus menyerahkan senjata yang mereka rampas dari tentara Jepang.
Akan tetapi, peringatan itu tidak dihiraukan oleh pejuang Indonesia, menimbulkan bentrok senjata antara pejuang pribumi dengan tentara Sekutu.
Lalu 23 Maret 1946, Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua dan menuntut agar semua masyarakat dan pejuang Tentara Keamanan Rakyat (TKR) segera mengosongkan Kota Bandung Selatan.
Baca Juga: Bung Tomo, Pahlawan Nasional Berperan Penting dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Peringatan itu tetap dihiraukan oleh para pejuang kemerdekaan.
Alhasil, rakyat diungsikan ke luar Bandung.
Kejadian itu turut membuat Mohammad Toha geram dan berniat untuk menghancurkan gudang mesiu Sekutu di Dayeuhkolot agar misi mereka dapat terkalahkan.