KORANMANDALA.COM – Belum genap seminggu seusai diresmikan, sejumlah fasilitas di Alun-alun Karawang banyak yang rusak. Diketahui, Alun-alun Karawang diresmikan pada 3 November 2023.
Merespons kabar tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin mengaku akan segera melakukan pengecekan ke Alun-alun Karawang.
Menurutnya, jika sudah diresmikan, seharusnya seluruh fasilitas tanpa terkecuali, sudah dinyatakan siap untuk digunakan oleh masyarakat.
“Nanti saya cek ya, saya belum tahu kenapa. Harusnya kan kalau diresmikan sudah siap semuanya,” kata Bey Machmudin pada Rabu 8 November 2023.
Baca juga: Lurah Burangrang Kecamatan Lengkong Sambut Baik Program Padat Karya Disnaker Kota Bandung
Dia mengungkapkan, kerusakan-kerusakan maupun fasilitas yang tidak berfungsi dengan normal masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Sebab, Alun-alun Karawang baru diresmikan seusai direvitalisasi.
“Nanti kami cek, karena mestinya harusnya masih tanggung jawab dari kontraktor,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Alun-alun Karawang memiliki luas tanah mencapai 4.500 hektare.
Baca juga: Bobotoh Kecewa, Persib Ditahan Imbang Arema FC
Seusai direvitalisasi, alun-alun tersebut memiliki berbagai fasilitas di antaranya, plaza playground, lima pilar gate, tiga taman sabit, vegetasi, tugu, kolam, penataan pedestrian, basement, dan area kuliner.
Namun, alun-alun yang berdampingan dengan Masjid Agung Syekh Quro Karawang itu mendapat kabar tak sedap seusai diresmikan.
Sebab, rumput sintetis yang terpasang di beberapa bagian alun-alun itu sudah terlepas dari tanah bahkan wastafel di toilet pria juga tergeletak tak bisa difungsikan.