KORANMANDALA.COM – Amerika Serikat (AS) mengaku prihatian atas banyaknya warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel.
AS mengatakan, banyaknya korban yang tewas di Gaza yang kebanyakan warga sipil tersebut, dengan frasa “terlalu”.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada wartawan ketika melakukan kunjungan ke India, Jumat 10 November 2023.
“Terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh; terlalu banyak yang menderita dalam beberapa minggu terakhir ini,” kata dia,
BACA JUGA: Dianggap Pro Israel hingga Produknya Terancam Diboikot, Felicya Angelista Akhirnya Minta Maaf
Menurut Blinken, Gedung Putih sudah menyerukan kepada Israel untuk melakukan jeda kemanusiaan.
Kebijakan itu, kata dia, sangat disambut baik.
Namun demikian ia menyamaikan kepada wartawan agar Israel perlu lebih banak melindungi warga sipil di jalur Gaza, agar korban yang jatuh tidak terus bertambah.
Sebelumnya, dalam sebuah keterangan, pejabat Palestina mengatakan pada hari Jumat bahwa 11.078 warga Gaza telah tewas dalam serangan udara dan artileri sejak 7 Oktober.