Korban tewas terbaru, menurut Palanng Merah Palestina, berjatuhan ketika pasukan Israel menembaki rumah sakit Al-Quds, dan terjadi bentrokan sengit.
Akibat serangan itu, beberapa orang tewas dan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.
Namun menurut Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Richard Hecht, mereka tidak menyerang warga sipil.
Mereka berdalih menyerang teroris Hamas yang menembak dari rumah sakit.
“Kami menyadari sensitivitas (rumah sakit), tapi sekali lagi, jika kami melihat teroris Hamas, kami akan membunuh mereka,” kata dia.
BACA JUGA: Israel Tuding RS Indonesia di Gaza sebagai Markas Kelompok Hamas, Kemenlu RI Bantah dan Buka Suara
Gedung Putih sebelumnya mengumumkan pada hari Kamis bahwa Israel setuju untuk menghentikan operasi militer di bagian utara Gaza selama empat jam sehari.
Namun nyatanya serangan Israal terus terjadi. (ape)