KORANMANDALA.COM – Sebuha majalah bisnis tersohor Amerika, Forbes Real Time Billionaires baru saja merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada Senin, 13 November 2023.Â
Nama Taipan Prajogo Pangestu didapuk menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia.Â
Dikutip Koran Mandala dari Forbes, harta pria berusia 79 tahun itu tercatat telah mendekati Rp 600 triliun, atau tepatnya sebesar 38 miliar dollar AS, setara dengan Rp 597,3 triliun (kurs Rp 15.720 per dollar AS).
Lantas siapa Taipan Prajogo Pangestu? Simak profilnya di sini.Â
Pendiri PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Prajogo Pangestu, memulai perusahaannya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1993.Â
Baca Juga :Â 10 Ucapan Hari Diabetes Sedunia, Bagikan ke Media Sosial untuk Menyelamatkan Nyawa Jutaan Orang!
Pada tahun ini, Prajogo melibatkan dirinya dalam pencatatan saham anak usaha BRPT, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang memiliki fokus pada bisnis energi baru terbarukan (EBT).
Pada bulan Juli 2023, Prajogo masih menempati posisi kelima dalam daftar orang terkaya Indonesia, berada di bawah Hartono bersaudara, Low Tuck Kwong, dan Sri Prakash Lohia.Â
10 Orang Terkaya di Indonesia
Low Tuck Kwong, yang menempati posisi kedua, memiliki kekayaan sebesar 26,9 miliar dolar AS.Â
Baca Juga :Â UPDATE KEKAYAAN PEJABAT GARUT, Siapa Kepala Dinas Paling Terkaya, Penasaran?
Dia adalah pendiri perusahaan tambang Bayan Resources dan juga memiliki kendali atas perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy, sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.
Pada usia 75 tahun, Low Tuck Kwong memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.Â
Saat ini, fokusnya adalah mendukung SEAX Global dalam pembangunan sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Baca Juga :Â Profil Marissya Icha, Sahabat Mendiang Vanessa Angel yang Tengah Berseteru dengan Fuji
Posisi ketiga dan keempat dihuni oleh duo Hartono, yaitu Budi Hartono dan Michael Hartono, dengan kekayaan masing-masing sebesar 24,5 miliar dolar AS dan 23,4 miliar dolar AS.Â