Katanya menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi,
ternyata melahirkan Komisi 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗻 Korupsi.
Katanya anak-anak hanya jualan martabak, tidak tertarik politik.
Ternyata lewat putusan Paman Usman, konstitusi ditabrak,
diorak-arik, diutak-atik.”
Sebelumnya, pada tanggal 13 November 2023, mengunggah kritikan dan sindiran senada kepada Presiden Jokowi.
Saat itu, Denny mengkritik Presiden Jokowi melalui puisi panjang berjudul “Jokowi-Gibran Pecundang, atau Pahlawan”.
BACA JUGA: 5 Fakta Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
Menurut catatan, selama ini sebenarnya banyak warganet tidak setuju dengan cara Denny menyampaikan kritik kepada Presiden Jokowi tersebut.
Denny juga oleh warganet dinilai terlalu membabi buta mengkritik Presiden Jokowi, selain tidak memberikan contoh yang baik kepada publik soal bagaimana bersikap kepada pimpinan negara.
Setidaknya hal itu dilihat dari komentar warganet pada sejumlah unggahan Denny.
Namun Denny terus getol melancarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi. Paling tidak hingga Kamis hari ini. (ape)