KORANMANDALA.COM – Ribuan buruh kepung kantor Gubernur Jawa Barat Gedung Sate Kota Bandung Selasa 28 November 2023.
Mereka terdiri dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) dan Federasi Serikat Pekerja Sektor Kimia, Energi dan Pertambangan (KEP).
Kehadiran ribuan buruh tersebut menolak keputusan PJ Gubernur Jawa Barat yang menaikan UMP Jawa Barat sebesar 3,57 persen.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Jawa Barat, Suparno mengatakan, pihaknya meminta agar kenaikan UMP Jawa Barat minimal 11 persen.
“Kami minta kenaikan UMP seperti, para ASN dan pensiunan sebesar 12-15 persen,” kata Suparno Selasa 28 November 2023.
Selain menuntut kenaikan UMP, para buruh juga mengecam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 tahun 2022 tentang Pengupahan.
Suparno mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi demo ini sampai tanggal 30 November 2023.
Suparno mengklaim bahwa aksi ini diikuti oleh 10 ribu lebih buruh.
“Kita akan gelar aksi ini selama tiga hari ke depan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, nantinya akan adalagi buruh-buruh yang menggelar aksi di daerah masing-masing.