Profil Doni Monardo, Pernah Jabat bergabung jadi Kopassus hingga Komandan Paspampres

KORANMANDALA.COM – Indonesia kehilangan sosok yang sangat berjasa dalam menangani pandemi Covid-19 lalu, Mantan Ketua BNPB, Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo. 

Pada tanggal 22 September 2023, Doni Monardo mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, karena menderita penyakit stroke. 

Setelah menjalani perawatan selama lebih dari 2 bulan, ia akhirnya meninggal dunia pada 3 Desember 2023, tepatnya pukul 17:32 WIB, pada usia 60 tahun.

Dikutip Koran Mandala dari berbagai sumber, inilah profilnya : 

Baca Juga : Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS

Latar Belakang dan Karir Awal Doni Monardo

Letnan Jenderal TNI Doni Monardo (lahir 10 Mei 1963 di Cimahi, Jawa Barat) memulai perjalanan militernya dengan lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1985. 

Sejak saat itu, ia telah membuktikan dedikasinya dalam berbagai tugas dan tanggung jawab militer. 

Bergabung dengan Kopassus, ia bertugas di wilayah konflik seperti Timor Timur dan Aceh, menunjukkan keberanian dan keunggulan dalam menjalankan tugas militer yang tidak mudah.

Baca Juga : Presiden Jokowi Doakan Kesembuhan Doni Monardo Saat Ini Terbaring di Rumah Sakit Siloam

Puncak Karir Militer: Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi

Ia mencapai puncak karir militernya saat menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi. 

Prestasinya dalam posisi tersebut menegaskan kemampuan kepemimpinan dan strategisnya dalam mengelola keamanan dan pertahanan wilayah.

Peran Doni Monardo Sebagai Komandan Paspampres dan Lainnya

Selain itu, Ia pernah menduduki posisi penting sebagai Komandan Paspampres, menunjukkan kepercayaan penuh pemerintah terhadap kemampuan dan dedikasinya dalam menjaga keamanan negara.

Pengabdian dalam Penanganan Bencana dan Pandemi

Pada 21 Januari 2019, Doni Monardo diberi tanggung jawab besar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Dalam posisi tersebut, ia menunjukkan kepemimpinan yang tangguh dalam menghadapi berbagai bencana alam dan krisis, termasuk penanganan pandemi COVID-19.

Penghargaan dari Presiden Jokowi

Prestasinya mencapai puncak ketika Presiden Jokowi memberikan penghargaan khusus atas kontribusinya dalam penanganan COVID-19 pada Maret 2023. 

Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas peran besar Doni dalam upaya melawan pandemi.

Peran dalam Diplomasi Regional

Doni Monardo tidak hanya berperan di tingkat nasional.