KORANMANDALA.COM – Baru-baru ini, Chef Juna akhirnya memberikan tanggapannya terkait kontroversi pemilihan Belinda sebagai pemenang MasterChef Indonesia season 11.
Beberapa netizen merasa bahwa Belinda Christina Sianto tidak sepenuhnya pantas memenangkan gelar tersebut, dan dugaan muncul bahwa hasil acara ini mungkin sudah diatur karena pemenangnya merupakan peserta keturunan Tionghoa.
Sebagai salah satu juri, Chef Juna dengan tegas membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa MasterChef bukanlah acara yang diatur.
“Apakah MasterChef itu acara settingan? Tidak. Apakah kita selalu sudah menentukan pemenangnya? Tidak. Apakah kita didikte untuk menangin siapa atau pulangin siapa? Tidak,” tegas Chef Juna dikutip KoranMandala.com dari kanal podcast YouTube Ray Jonson Radio, Kamis 7 Desember 2023.
Baca Juga : Apa itu Chindo? Viral di X Usai Belinda Juara MasterChef Season 11
Selain itu, Chef Juna juga mengungkapkan bahwa isu terkait pemenang berketurunan Tionghoa bukanlah hal baru, dan sebelumnya sudah muncul pada musim ke-7 MasterChef.
Meskipun pemenang dari musim 1 hingga 7 ternyata memiliki keturunan Tionghoa, Chef Juna menegaskan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi keputusan juri.
“Kejadian ini dimulai saat season ke-7, tiba-tiba ada nih, orang-orang kita mulai bercanda ‘Wah, grand finalnya Chinese lagi nih. Keturunan Chinese sama Chinese lagi nih grand finalnya yang ke-7. Sadar enggak sih? Dari season 1 sampai yang mau ke-7 ini, nanti pemenangnya turunan Chinese semua’,” jelasnya.
Chef Juna menyampaikan bahwa para juri tidak pernah menentukan sebelumnya siapa yang akan menjadi pemenang.
“Terus semua pada bilang ‘Oh, itu semua karena yang punya (stasiun TV) kan keturunan Chinese’, yang punya enggak ngurusin kali yang beginian. Saya enggak disogok, dikasih saran pernah,” terangnya.