KORANMANDALA.COM – Bendungan Kuningan sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo tahun 2021, hingga kini masih dilakukan penataan di beberapa bagian, sehingga praktis belum dibuka untuk wisatawan.
Bahkan pengunjung dilarang masuk ke lokasi Bendungan, karena merupakan obyek vital.
“Untuk wisata disediakan Taman di sebelah barat Bendungan,” ujar Ikin salah seorang petugas BBWS saat dikonfirmasi Senin 25 Desember 2023.
Warga Kuningan dan sekitarnya bahkan dari luar daerah Kuningan berdatangan ingin melihat dari dekat keindahan Bendungan Kuningan.
Namun mereka sangat kecewa tidak bisa masuk ke lokasi. Pasalnya Bendungan itu masih tertutup bagi umum ataupun wisatawan.
Pintu masuk di pintu gerbang utama selalu digembok oleh petugas. Namun di sisi lain ada akses masuk ke lokasi Bendungan melalui pintu sebelah timur.
Mereka bisa masuk seizin petugas, terutama para pemancing bisa longgar atas rekomendasi petugas.
Bendungan seluas 302,26 Hektar itu, dibangun hampir 7 tahun sejak tahun 2014 hingga diresmikan pada tahun 2021.
Lokasi Bendungan tersebut melipti 6 desa dan 2 kecamatan yaitu, Kawungsari, Randusari, Sukarapih Kecamatan Cibeureum, Simpayjaya, Tanjungkerta, dan Cihanjaro Kecamatan Karangkancana.
Akses jalan menuju lokasi Bendungan cukup mulus dan lebar, bisa ditempuh kendaraan roda dua maupun roda empat termasuk Bus besar.