Sebab, keluarga menyediakan lingkungan yang aman dan penuh kasih untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Selain itu, keluarga juga memberikan dukungan dan cinta yang dibutuhkan orang dewasa untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Maka dari itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan Hari Keluarga Sedunia dengan Resolusi 59/124 pada 1 Januari 2005.
Hari Perdamaian Sedunia
Hari Perdamaian Sedunia pertama kali diusulkan oleh Paus Paulus VI pada 1 Januari tahun 1967.
Paus Paulus VI terinspirasi oleh ensiklik Pacem in terris dari Paus Yohanes XXIII dan dengan mengacu pada ensikliknya sendiri Populorum progressio.
Oleh karena itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Perdamaian Sedunia untuk diperingati pada 1 Januari setiap tahunnya karena alasan tersebut.
Tahun Baru Masehi
Manusia purba merayakan Nowruz, tahun baru pertama kali, sekitar tanggal 20 Maret 2000 SM di Mesopotamia, saat matahari tepat di atas katulistiwa.
Selanjutnya, Kaisar Julius Caesar menetapkan tanggal 1 Maret sebagai tahun baru pada tahun 46 SM untuk menghormati dewa Janus.