JAKARTA, KORANMANDALA.COM
Pesawat Japan Airlines berkapasitas 400 penumpang terbakar di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. Peristiwa ini terjadi beberapa saat setelah pesawat tersebut bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai.
Peristiwa yang menimpa pesawat Japan Airlines berkapasitas 400 penumpang itu, belum diketahui pasti berapa jumlah korban jiwa. Namun Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito kepada wartawan mengatakan ada lima orang yang menjadi korban.
Menurut informasi dari berbagai sumber, kapten pesawat penjaga pantai yang bertabrakan dengan pesawat berbadan lebar itu dilaporkan melarikan diri.
BACA JUGA: Serasa Mimpi Ketika Pesawat Helikopter Mendarat di Desa Cipedes Kuningan
Televisi terkemuka Jepang NHK, melansir bahwa Japan Airlines dengan nomor penervbangan 516 mendarat di landasan C Bandara Haneda. Tak lama kemudian dari bagian belakang terlihat api yang kemudian melebar dan menjadi besar.
Japan Airlines baru saja sampai setelah menjalani perjalanan dari Bandara Chitose Baru di Hokkaido.
Tayangan NHK menunjukkan pesawat Japan Airlines itu bergerak cepat di sepanjang landasan sebelum ledakan yang memicu kobaran api muncul pada bagian bawah pesawat. Pesawat penumpang itu hampir seluruhnya dilalap api.
BACA JUGA: HEBOH! Pesawat Pelita Air Delay Akibat Candaan Bom
Penyebab tabrakan itu belum diketahui secara jelas.
Begitu terjadi peristiwa, semua landasan di bandara tersebut ditutup sejak pukul 18.00 waktu setempat. Sejumlah penerbangan yang dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda, dialihkan ke sejumlah bandara lainnya, seperti Bandara Narita yang ada di Prefektur Chiba, Bandara Chubu Centrair di dekat Nagoya, dan Bandara Kansai di Prefektur Osaka.