BANDUNG, KORANMANDALA.COM
Tabrakan kereta api Turangga dengan Bandung Raya menyebabkan kepanikan para penumpang. Sejumlah penumpang KA Turangga yang mengaku tengah tidur lelap kaget mendengar benturan keras dan tiba-tiba kereta api berhenti.
Penumpang kereta api Turangga yang datang dari Surabaya umumnya masih tertidur lelap. Tabrakan kereta api Turangga dengan Bandung Raya ini diceritakan oleh beberapa penumpang KA Turangga. “Saya lagi tidur terus dengar benturan, saya tidak tahu bahwa kereta yang saya tumpangi bertabrakan,” kata Agus sesaat setelah terjadi tabrakan.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Tewas Terseret Kereta Api di Malangbong Garut
Agus yang naik KA Turangga dari Surabaya ini bercerita kepada keluarganya melalui saluran telepon, mengaku sempat shock. “Saya selamat, saya selamat,” kata Yanti, menceritakan telepon anaknya. “Anak saya baru mengunjungi keluarga di Surabaya,” tambah Yanti, warga Kelurahan Melong, Cimahi ini.
Agus menceritakan begitu mengetahui kereta yang dinaikinya bertabrakan, di dalam kereta mulai terdengar tangisan penumpang. Ada yang terbentur kepalanya, meminta tolong karena kepalanya berdarah. Agus sendiri memilih turun, dan agak menjauh dari kereta api.
BACA JUGA: Jeritan Minta Tolong Terdengar saat KA Turangga dan KA Lokal Tabrakan
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku tengah di perjalanan menuju lokasi kejadian.
Menurut Ayep, kejadian pukul 06.30 WIB di antara Cicalengka-Haurpuguh. Ia mengatakan belum dapat memastikan apakah terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Belum, masih belum dipastikan korban,” kata dia.
“Saya lagi dalam perjalanan nanti dikabari lagi,” katanya.